Menjadi saudaranya bukan. Teman sebaya apalagi. Menjadi kakak jua tak pantas.
Lantas aku siapanya Dhila? Aku kakak ketemu gedenya aja lah. Hehehe...
Dia anak kelas 1 SMA di pondk pesantren. Anaknya baik dan ramah. Kocak jua iyah.
Merindukannya sich wajar. Sudah hampir 2 tahun ini, aku tak sempat bersua dengannya.
Apalagi hidupku seorang perantauan Bengawan Solo. Dan ia anak pesantren-an.
Adeeee Dhila,,, Miss U yah...
Happy holiday for you...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar