Mahasiswa. Itulah gelar anak milinium yang lahir di tahun 90-an. Memang tak semua orang dapat gelar tersebut. Namun, bagi sebagian yang mendapat kesempatan duduk di gelar ini juga cukup begitu berat. Ketika seorang teman mengeluhkan kelelahannya nge-lembur saat sip-3 di sebuah perusahaan motor, anak mahasiswa pun tak kalah besar keluhannya saat mereka di PHP-in sama dosennya gara-gara makalah sudah siap presentasi tapi dosen pergi ke luar kota. Bahkan ada yang lebih dari itu.
Mahasiswa yang sekarang di akhir semester 5, ada yang lagi sibuk-sibuknya dengan PPL-lah atau kesibukan lainnya. Tergantung dengan keteraturan di dalam undang-undang universitas yang di unggulinya. Namun, saya katakan ha-anaa-dza, inilah aku. Yang tertinggal satu tahun dari teman-teman. Aku baru duduk di bangku kuliah akhir semester 3. Dengan kesibukan yang selalu bergelut dalam bahasa-nya para syeikh. dan yang paling aku renungkan saat ini, DISCUSSION ARABIC. Very amazing for me. Ini hal yang tak dibiasakan dalam hidup. Dan wajib hukumnya untuk dapat melanjutkan di jenjang semester selanjutnya dengan satu schedul ini.
Don't minder!! Ini salah satu kunci penguat dari teman-teman. "Emang inilah rasanya jadi anak kuliah pat" celetuk seorang teman yang terpaksa masuk Fakultas Tadris Matek di IAIN Cirebon. Petuah beliau, "Jalani saja semua ini pat, makalah dan presentasi sudah menjadi makanan sehari-hari untuk kita sebagai mahasiswa".
Huuh! Tak mudah untuk menjadi orang seperti ulama, yang sukses dan mengungguli ilmu agama maupun dunia. Mereka tak pernah lelah tuh. Tapi anak milinium kaya kita ini, sedikit-sedikit minta undur dari presentasi. Hadeuh...
Buat teman-teman, di UPI, UI, UNPAS, UNPAD, IPB, IAIN Cirebon, UNISA, UIN Bandung, UIN Yogyakarta, UNIKOM Cirebon, UNSWAGATI, UNSOED, dll., jangan lupa berdoa tetap istiqomah menjadi mahasiswa yang baik. THX's.
Salam rindu dari saya, SFA asal Kuningan di Univ. Of Bengawan Solo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar