[google37929ada0511e260.html] Alfath Cuing-Cincau℠: Arti Penghargaan Dalam Pendidikan [google37929ada0511e260.html]

Senin, 15 Agustus 2016

Arti Penghargaan Dalam Pendidikan


Dalam kehidupan sosial, sebagai manusia yang berkiprah di masyarakat akan merasakan namanya sebuah penghargaan. Memang tidak semua orang dapat merasakan kiprahnya di daerah tertentu, namun pasti semua pernah mendapatkan penghargaan. Baik dari orang tua, teman, saudara, atau lembaga pendidikan.
Walau pengalamanku mendapatkan penghargaan tak sebanding dengan para tokoh, ataupun ulama. Bagiku penghargaan yang hakiki hanyalah sertifikat masuk Jannah. Sejak kecil memang aku jarang mendapat hadiah. Namun, aku sering mendapat penghargaan dari setiap sekolah yang pernah aku jalani.
Saat sekolah dasar, aku tidak terlalu ingat apa yang aku dapatkan. Namun, menjadi perwakilan sekolah untuk lomba mata pelajaran agama dan matematika adalah pengalaman yang berharga bagiku.
Semakin meningkat ke sekolah menengah, aku mendapat penghargaan karena pernah menjabat sekretaris organisasi terbesar, yaitu organisasi siswa intra sekolah (OSIS). Aku menjabat sebagai sekretaris selama 2 tahun, dan 2 angkatan OSIS. Walau tak mudah menjalaninya, inilah amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh teman-teman.
Melanjutkan masa SMA yang hidupnya berasrama, aku pernah mendapatkan 2 sertifikat. Yaitu sebagai juara lomba ujian pidato, yang diadakan oleh panitia kelas akhir. Pidato yang berbahasa arab dan inggris, itulah khasnya seorang yang pernah merasakan asrama ala pesantren.
Semakin dewasa, aku lupa apa yang telah didapat. Ini hanya bagian yang aku ingat akan sebuah penghargaan. Terakhir adalah saat aku menjadi panitia acara pesantren kilat. Yang diadakan oleh Yayasan Pendidikan Islam Ar-Royyan Babakan, Cirebon. Disana, aku meraih juara sebagai panitia putri ter-favorit. Sebuah yang tak pernah aku sangka. Karena selama 3 tahun ini, aku menjadi panitia di yayasan tersebut. Dan baru kali ini aku mendapatkan sesuatu yang lebih disana.


  
Sebenarnya, apa penting sebuah penghargaan?
Jika kita melihat, ia akan menjadi sebuah tambang sebagai tali agar ia tetap kuat dalam melaksanakan hal yang pernah ia lakukan. Tentu saja sesuatu yang berharga, baik bagi dirinya maupun orang lain. Sebagai balasan hasil yang pernah dilakukan seseorang atas usahanya.
Dalam dunia pendidikan, kita harus hati-hati dengan sebuah penghargaan. Walau seorang anak harus merasa berharga atas perbuatan baik yang ia kerjakan. Namun, terkadang orang tua selalu ada yang salah dalam meletakkan sebuah penghargaan bagi anaknya.
Sebagai contoh yang sering terjadi, anak diajarkan agar terus selalu belajar yang rajin. Dengan sebuah ketentuan agar menjadi juara. Padahal, ia lupa akan di balik perintah belajar bukan untuk hal itu saja. Belajar memang menjadi kewajiban bagi seluruh manusia. Sehingga ketika seorang anak pada masa sekolah akan salah memahami hakikat belajar, yaitu belajar hanya pada waktu sekolah. Sebagaimana kita ketahui, bahwa belajar tak harus formal. Dimana pun dan kapan pun kita memang akan mengalami pemblejaran. Karena hidup adalah belajar.
Kembali pada potensi pengahargaan dalam sebuah pendidikan. Orang tua akan menjanjikan anaknya yang rajin belajar dan juara dengan mendapat hadiah sebagai tanda peghargaan. Namun, seringnya lupa menjelaskan akan penghargaan itu. Jadi hanya sebagai simbol kemenangan saja bagi anak. Padahal, kita harus mengingatkan pada anak. Bahwa tidak semua yang dilakukan akan mendapatkan sebuah penghargaan. Agar kelak ketika ia dimana saja tidak akan mencari sebuah identitas penghargaan dalam hidupnya. Karena penghargaan adalah sebuah bonus tertentu yang akan diberikan pada orang yang memang akan mendapatkan, jadi tidak semua orang tentu mendapatkannya.
Itulah sedikit tentang sebuah penghargaan bagiku. Untuk para orang tua, haruslah ingat selalu akan hakikat sebuah penghargaan dalam dunia pendidikan.Karena penghargaan tak harus selalu berharga

Inilah sedikit artikel yang aku ikutkan pada Lomba Contest Sudexo, ( Merchant Sudexo & Voucher Belanja Sudexo ).

http://sodexoevent.com/blog-contest/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar